Tuesday, March 14, 2017

BERMAIN KREATIF EPISODE 4


Hai temen-temen kita ketemu lagi, seperti biasa dalam tulisan saya di awali oleh do’a supaya berkah setuju ya temen-temen,

semoga temen-temen pembaca semua pada hari ini di lapangkan semua segala urusannya, rejekina semakin besar, semakin bertambah kreatif dan sehat selalu amin.......

Kali ini kita bermain dengan titik2, lihat gambar di bawah coba temen-temen hubungkan lingkaran-lingkaran di bawah ini dengan tidak lebih dari tiga garis lurus yang melewati semua titik, tanpa harus mengangkat alat tulisnya.

Berfikir Kreatif


Dari ilustrasi gambar sembilan lingkaran tadi di atas banyak orang berasumsi tidak bisa menghubungkannya hanya dengan satu garis lurus saja. Padahal temen-temen bahkan dengan cara-cara yang berbeda salah satunya adalah dengan memindahkan lingkaran-lingkaran tersebut dalam satu garis lurus sehingga dapat ditarik satu garis lurus mudahkan temen-temen, tidak dengan tiga garis cukup dengan satu garis lurus saja. Cara lain dapat dengan alat kuas besar maka dengan satu sapuan saja semua garis akan terhubungkan semuanya. Tapi jawaban yang mungkin di lakukan juga adalah seperti gambar di bawah ini karena  terpaku oleh asumsi tidak lebih dari 3 garis pada akhir kalimat pertanyaan.



Jelas sekali bahwa kita harus mensyukuri banyak hal, tetapi bukan dengan tujuan berpura-pura bahwa sebenarnya kita berani menantang setiap asumsi, melaikan untuk menunjukan bahwa sesuatu yang keramat itu tidak ada. Setelah menyadari hal ini, anda akan terbuka terhdap segala macam penemuan. Misalkan ada akan berenang di danau yang kata orang lain airnya sangat dingin dan membekukan. Sebelum melakukannya sendiri anda tidak akan tau apakah airnya betul-betul dingin atau tidak.
Tentu saja ada banyak hal yang harus di terima langsung dan mungkin saja temen-temen pertimbangkan atau mempertanyakan setiap asumsi. Akan tetapi penting untuk di sadari bahwa tidak ada hal yang sakral. Setelah menyadari hal ini, anda siap menerima berbagai macam penemuan Kreatif. Bayangkan setiap menyelam di danau yang tadinya di anggap sangat dingin tetapi airnya hangat dan nyaman. Sebelum anda menerjuninya anda tidak akan pernah tau secara pasti.
Seperti Thomas Edison hendak menerima pegawai barunya, dia pasti mengundang si pelamar pekerja itu untuk makan bersama dengan hidangan sup. Jika orang itu memberikan garam sebelum dia mencicipinya Edison tidak memberikan pekerjaan kepadanya (menolak lamaran pekerjaannya). Dia tidak akan memperkerjakan orang yang punya terlalu bnyak asumsi yang tertanam dalam kehidupannya sehari-hari. Edison mengigikan orang yang terus-menerus mempertanyakan asumsinya.
Masalash biasanya sering “digarami” dengan asumsi-asumsi yang menghalangi kreativitas. Misalnya anda meminta seorang arsitek untuk membuat pegangan pintu khusus antara ruang dapur dengan ruang makan agar mudah di buka tutup. Ini menggambarkan bahwa pemecahannya adalah lalulintas kedua rungan itu adalah pintu, bukannya pengaturan ulang ruangannya atau rancangannya. Asumsi bahwa pegangan pintu adalah solusi maka menghalangi banyak kemungkinan lain.
Penulis menekankan penantangan asumsi untuk menunjukan bahwa asumsi apapun dapat dipertanyakan.

Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan menjadikan suatu inspirasi Keratif buat temen-temen
Aamiin.....